Hari sabtu (29/01) TKIT Thariq Bin Ziyad mengadakan seminar parenting online via Zoom bagi ayah bunda orangtua peserta didiknya. Seminar parenting ini bertema “ Ayah bunda Ngertiin Aku Dong” dengan pembicara yaitu Ust. DR. Ir Haikal Hasan Baras, MMT.
Seminar dibuka oleh pembawa acara dari penyelenggara, dilanjutkan penyampaian kata sambutan oleh perwakilan POMG dan Kepala TKIT Thariq Bin Ziyad. Dalam sambutannya Ibu Indriyani Mukim (Kepala TKIT Thariq Bin Ziyad) menyampaikan komitmen lembaga untuk menyelenggarakan program qur’an secara berkelanjutan baik tahsin maupun tahfidz mulai dari usia dini (TKIT) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Beliau juga menginformasikan bahwa beberapa peserta didiknya sudah ada yang menyelesaikan sertifikasi tahfidz juz 30 dan juz 29 dengan Mumtaz.
Masuk acara inti seminar parenting, pembicara yaitu Ust.Haikal Hasan yang akrab dipanggil Babe Haikal memberikan tips dan trik dalam mendidik anak. Beliau menyampaikan bahwa “orangtua dalam mendidik anak hendaknya meluruskan dulu Hati (qolbu), dengan Qolbu yang lurus akan berefek pada lurusnya lisan jika lisan sudah lurus maka secara langsung keimanan juga akan lurus”.
Beliau juga menyampaikan tugas inti dari orangtua adalah membahagiakan, mencerahkan dan menghilangkan rasa takut dalam diri anak.
Kunci dalam mendidik anak yaitu hindari memaki, mengintimidasi, dan memaksa anak untuk melakukan apa yang diinginkan orangtua. Olehkarenanya, orangtua harus memiliki banyak cara dan kreatifitas dalam menghadapi semua tingkah laku anak. Orangtua hendaknya membuat aturan yang jelas dirumah yang bisa dilihat, didengar, dan dirasakan semua anggota keluarga. “Terapkan reward dan punishment di rumah bukan hanya untuk anak tapi juga orang tua” ujarnya.
Seminar ini berlangsung interaktif dan sempat membuat perasaan haru bagi peserta dengan cerita dari babe haikal tentang pengalamannya bersama ibunda. Seminar ini diakhiri foto seluruh peserta dan pembagian doorprize.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah awal bagi orangtua untuk memperbaiki pola dalam mendidik anak-anaknya yang belum sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah agar terwujud generasi yang soleh dan cerdas. (FR)
2 Responses