Setiap Ayah dan bunda tentu bercita-cita agar putra-putrinya menjadi anak yang berakhlaq mulia dan menjadi sahabat al quran. Oleh karenanya ayah bunda harus memilih sekolah yang guru-gurunya juga disibukkan dengan kegiatan menghafal Al Quran.
LPIT Thariq Bin Ziyad sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada terbentuknya generasi yang shaleh dan cerdas terus berupaya membina sumber daya manusia (SDM) bukan hanya kepada peserta didik namun juga kepada guru sebagai garda terdepan dalam mendidik dan membina siswa dan siswi Thariq Bin Ziyad.
Sebagai wujud pembinaan guru ini, simpul Al Quran LPIT Thariq Bin Ziyad kembali melaksanakan Tawatur Quran Camp (TQC) khusus untuk Guru Akhwat. Setelah sukses melaksanakan TQC Thariq Bin Ziyad Boarding School, kali ini TQC untuk guru akhwat dilaksanakan di unit Thariq Bin Ziyad Boarding School, Perumahan Grand Cikarang City, Karangraharja, Cikarang Utara. Program ini berlangsung dari tanggal 4 – 6 Januari 2022.
TQC Guru LPIT Thariq Bin Ziyad ini berlangsung selama 3 hari dengan target hafal 1 juz Al Quran tersertifikasi. Dari data panitia, program ini diikuti oleh 21 orang guru dari 5 unit Thariq Bin Ziyad.
baca juga : siswa libur, guru ?
Tujuan diadakannya TQC untuk guru ini yaitu menambah hafalan Quran, serta menguatkan rasa cinta kepada Al Quran agar nantinya energi cinta terhadap al Quran ini yang akan di disalurkan kepada peserta didik sehingga terbentuk generasi soleh yang menjadi sahabat Al Quran dan selalu menjadikan Al Quran sebagai panduan dalam bersikap dimanapun mereka berada.
Dari data panitia, selama 3 hari pelaksanaan TQC untuk guru ini terpilih peserta terbaik atas nama Ibu Siti Mutmainnah dari unit SDIT Thariq Bin Ziyad Pondok Hijau Permai (PHP).
Dengan diadakannya TQC untuk guru ini semakin mempertegas visi LPIT Thariq Bin Ziyad untuk menciptakan lingkungan Qurani baik di tingkat pimpinan, guru, siswa, sampai tim karyawan pendukungnya. Dari lingkungan Qurani di LPIT TBZ, mudah-mudahan akan terbentuk rumah tangga yang cinta Al-Qur’an, sehingga nantinya akan terwujud masyarakat yang dekat dengan Al-Qur’an.
