Thariq.sch.id- Suatu ketika ada seorang muslim ditanya oleh sahabatnya, apa manfaatnya kita shalat? Jawabannya sangat singkat, ketika kita memilih beriman kepada Allah, maka seorang mukmin harus aslama (berserah diri sepenuhnya kepada Allah). Dalam surah Al Baqarah ayat 208 Allah swt berfirman :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا ادۡخُلُوۡا فِى السِّلۡمِ کَآفَّةً ۖ وَلَا تَتَّبِعُوۡا خُطُوٰتِ الشَّيۡطٰنِ اِنَّه ُ لَـکُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Maka seorang muslim harus siap dengan islam secara utuh dan kaffah. Mengislamkan diri kita setiap detik, baik hubungan kita dengan Allah ataupun dengan manusia (hablum minallah wa hablum minannas). Setiap yang beriman kepada Allah maka wajib sepenuhnya untuk siap diatur hidupnya oleh Allah, tanpa lagi bertanya, mengapa Allah wajibkan ia berbuat ini dan mengapa Allah perintahkan saya melakukan ini. Kalaupun pertanyaan itu muncul dalam dirinya, maka ia akan menjawab : saya lakukan kewajiban ini karena Allah mewajibkannya. Itulah jawaban seorang mukmin, dia akan melaksanakannya sepenuh hati, karena semua yang diperintahkan Allah pasti ada manfaatnya.
Namun masih banyak dari kaum muslimin yang belum benar-benar menjalankan perintah Allah termasuk shalat dengan disiplin dan tepat waktu. Padahal Allah sudah memberikan keluangan waktu dalam sehari ada 24 jam. Sebagai seorang muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah shalat, karena shalat itu adalah identitas seorang yang beriman kepada Allah. Dan seseorang yang mengerjakan shalat harus menghadirkan hatinya dan memahami setiap bacaan dari ibadah shalat tersebut, agar jiwa dan raganya benar-benar tunduk dan menghamba kepada Allah swt. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 238
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Peliharalah semua shalat dan shalat wustha. Dan laksanakanlah (shalat) karena Allah dengan khusyuk.
Dalam ayat ini Allah menjelaskan kewajiban orang muslim untuk menjaga ibadah shalatnya. Hal ini seakan mengingatkan agar semua persoalan dunia tidak membuat seorang muslim lupa akan kewajibannya, yaitu shalat. Karena itu, ayat ini dimulai dengan kata perintah, jagalah secara sungguh-sungguh, baik secara pribadi maupun saling mengingatkan antara satu dengan lainnya tentang semua shalat. Dan laksanakanlah shalat karena Allah Pemilik kemuliaan dan keagungan dengan khusyuk, yakni dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.
Dalam ayat ini juga diterangkan keutamaan melakukan shalat, dan selalu memeliharanya. Terkadang seseorang dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya banyak sekali menemui kesulitan yang kadang-kadang dapat menjerumuskannya kepada hal-hal yang dilarang agama. Karena itu Allah beri solusi yang baik untuk dilakukan manusia agar selalu terjamin hubungan keduniaannya dengan ketakwaan kepada Allah dengan selalu memelihara shalatnya. Mulai dari bangun tidur sebelum melakukan interaksi dengan manusia lainnya ia ingat dan bermunajat lebih dahulu kepada Allah (waktu subuh). Kemudian setelah ia berinteraksi dengan masyarakat, dan mungkin sekali terjadi perbuatan yang tidak diridhai Allah maka untuk mengingatkan dan menyelamatkannya, ia dipanggil untuk berkomunikasi lagi dengan Allah pada waktu tengah hari (salat zuhur).
Begitulah seterusnya selama 24 jam. Dengan demikian selalu terjalin antara kesibukan manusia (untuk memenuhi hajat hidupnya) dengan ingat kepada Allah Tuhan yang berkuasa atas segalanya dan melaksanakan semua perintah-Nya. Dalam hal ini ada pengaruh yang membekas dalam jiwa dan kehidupan manusia sebagaimana ditegaskan bahwa dengan shalat manusia dapat terhindar dari perbuatan jahat, kemungkaran dan segala permasalahan hidup yang dihadapinya.
Rahasia Mengapa Shalat Harus di Awal Waktu – Thariq Bin Ziyad
Urusan dunia itu hanya sebentar, lalu mengapa banyak manusia menjadikan urusan dunianya sebagai prioritasnya, namun disaat terupuruk baru ingat akan tuhannya, baru ingat shalat. Oleh karena itu kenalilah tuhan kita dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnya janji Allah pasti untuk semua hamba-Nya yang tulus ikhlas menyembah-Nya, dan Allah akan berikan solusi setiap permalahannya lalu memudahkan semua urusannya, jika seorang muslim disiplin atas kewajibannya melaksanakan shalat fardu lima waktu, jadikanlah shalat sebagai patokan dan tolak ukur dalam melakukan kegitan sehari-hari, sebagaimana contoh, jika seorang muslim telat melaksanakan shalat subuh, maka ia akan terlambat mengawali kegiatan-kegiatannya dipagi hari. Namun jika dari ibadah shalat subuh sudah tepat waktu dan seterusnya disetiap shalat fardu, maka Allah dengan kuasa-Nya akan memudahkan dan melancarkan semua urusannya didunia dan akhirat. Semoga Allah terus limpahkan kepada kita Rahmat dan Hidayah-Nya agar kita menjadi seorang muslim yang kaffah dan istiqomah menjaga kewajiban menunaikan shalat fardu tepat watktu.
Ditulis oleh : Sahri Romadhon, Lc (Guru LPIT TBZ)
Simak video : Pembeda Iman dan Kekafiran adalah Sholat