Hikmah Jumat : Peran Penting Orangtua Pada Awal Tahun Ajaran Baru

Share

Facebook
WhatsApp
Telegram

Thariq.sch.id- Mayoritas sekolah hampir serentak memulai tahun ajaran baru 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024. Tahun ajaran baru bagi banyak orang merupakan momen untuk memperbaharui. Bukan hanya sekedar seragam baru, kelas baru, dan wali kelas baru, namun juga semangat dan suasana baru yang akan dirasakan oleh setiap siswa, guru ataupun orangtua. Tentu saja, suasana ini akan menimbulkan banyak reaksi, khususnya peserta didik yang baru duduk di TK atau SD Kelas 1. Mereka akan merasakan berbagai suasana hati, bahagia dan bersukacita ada pula yang merasa cemas, gugup, dan takut. Begitu juga peserta didik baru kelas 7 SMPIT dan kelas 10 SMAIT. Mereka akan menemukan teman dan lingkungan sekolah baru. Situasi seperti ini sangatlah wajar terjadi pada momen tahun ajaran baru. Sekolah hendaknya merupakan rumah kedua bagi setiap peserta didik. Dengan kondisi ini, mereka berharap mendapatkan kenyamanan dan pelayanan terbaik dari semua elemen yang ada di lingkungan sekolah.

Satu hal yang perlu menjadi catatan bahwa hendaknya orangtua tetap menjaga suasana hatinya agar tetap tenang, berpikir positif, serta menanamkan kepercayaan pada kemampuan anak dan pihak sekolah. Hal ini sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan sekolah. Suasana hati yang kita rasakan dapat ikut dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita, begitu juga antara orang tua dan anak. Orangtua yang merasa cemas, takut, dan gugup, dapat mempengaruhi suasana hati anak sehingga turut merasakan perasaan tidak nyaman tersebut. Sebaliknya, jika orang tua dapat mengendalikan suasana hatinya untuk tetap tenang terutama saat mengantar pertama kalinya ke sekolah, anak pun akan turut merasakan perasaan nyaman dan lebih percaya pada lingkungan sekitarnya.

Dengan dukungan semua pihak, Insya Allah sekolah bisa memaksimalkan potensi kecerdasan anak sesuai dengan karakter mereka masing-masing. Program yang tepat menjadikan peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, shaleh dan cerdas serta siap bersaing. Peran orang tua tetap krusial dalam mendukung anak-anak mereka dalam eksplorasi dunia digital. Mulai dari menjaga pengawasan kepada anak-anak untuk mengetahui aktivitas online mereka hingga terus mengedukasi diri sendiri tentang potensi risiko dan manfaat yang ada. Hal ini penting agar orang tua dapat berbicara bahasa yang sama dengan anak-anak mereka dan mengarahkan mereka secara aman dan produktif di dunia digital yang terus berkembang.

Ajarilah anak-anak kita sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zaman kita. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kita diciptakan untuk zaman kita. Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan. Saat ini anak-anak  sudah akrab dan mengenal teknologi sehingga sangat sulit menjauhkan atau bahkan menghindari dampak teknologi dalam keseharian anak. Maka diperlukan metode khusus mendidik generasi Islam di zaman sekarang yang penuh tantangan, dilema, dan banyak faktor yang akan menjauhkan mereka dari agamanya.

Baca juga : MPLS 2024 SIT TBZ : Kenali Lingkungan Sekolah, Supaya Belajar Semakin Berkah.

Di tahun ajaran baru 2024/2025, Mari membangun sinergi antara guru, peserta didik dan orang tua dalam mengawal berjalannya kegiatan belajar mengajar. Sehingga sekolah benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan bagi peserta didik dalam menunut ilmu dan pada akhirnya dapat mengantarkan setiap peserta didik menjadi pribadi yang shaleh dan cerdas.

Sumber : Ust. Sahri Romadhon, Lc (Guru LPIT TBZ)

Simak video : MPLS 2024 TKIT Thariq Bin ZIyad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 siswa baru telah terdaftar !

Chat With Us
Chat With Us!
Assalamualikum!
How can I help you?