Bekasi (16/12) – SMPIT Thariq Bin Ziyad menyelenggarakan English Outing Program (EOP) ke kampung Inggris yaitu di Pare, tepatnya di Desa Tulungrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 21 Desember 2021 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 IP (International Program) yaitu kelas 7A, 7E, 8A, 8B dan 8E.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan penguasaan dasar-dasar Bahasa Inggris yaitu vocabulary, grammar, listening, speaking, reading, dan writing. Demikian disampaikan oleh Ibu Yulis Setiyowati, S.Pd. sebagai Koordinator Kelas IP (International Program) di SMPIT Thariq Bin Ziyad.
“Selain itu, tujuan kegiatan EOP adalah untuk melatih kepercayaan diri siswa dalam berbahasa Inggris pada aktivitas sehari-hari, ” lanjutnya.
Kegiatan EOP ini dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun pertama setelah sempat terhenti karena pandemi yang melanda. Namun SMPIT Thariq Bin Ziyad tetap berkomitmen untuk melaksanakan program unggulan dari LPIT Thariq Bin Ziyad yaitu simpul A3B (Akhlak, Alquran, Akademik dan Bahasa) dengan tetap mengutamakan kesehatan Guru & Siswa.
Pelaksanaan program ini dilakukan setelah pandemi mereda. Namun meski kasus covid sudah menurun di beberapa wilayah, SMPIT Thariq Bin Ziyad tetap menerapkan protokol yang ditetapkan pemerintah yaitu melakukan tes swab pada seluruh peserta dan pendamping EOP di pagi hari sebelum keberangkatan. Alhamdulillah hasilnya negatif semua dari virus covid.
Setelah di swab, peserta dan pendamping berangkat dari Masjid Raya Jatimulya dengan menggunakan empat bus yang sudah siap membawa peserta ke Pare. Sebelum naik bus, seluruh siswa mendapat wejangan dari Kepala SMPIT Thariq Bin Ziyad yaitu Ustadz Nur Kosim, Lc. Beliau mengatakan bahwa ini adalah perjalanan kebaikan.
“Niatkan perjalanan ini untuk menuntut ilmu dan kebaikan agar semua kelelahan, keletihan dan semua yang dilakukan, dicatat oleh Allah sebagai amalan kebaikan yang diterima. Luruskan niat untuk kebaikan dan ibadah. Selama perjalanan dari keberangkatan sampai kepulangan, diharapkan agar semua peserta menjaga adab-adab kebaikan,” ujarnya.”
“Pelajaran dalam kegiatan ini bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tapi juga pelajaran kemandirian, tanggung jawab, toleransi, setia kawan, dan lain-lain. Manfaatkan kegiatan ini untuk berubah lebih baik dalam segi kepribadian, sikap, dan karakter, ” tambahnya.
Setelah wejangan dari kepala sekolah, dilanjutkan doa dari Bapak Terry Arya Viratama, M.Ag. agar kegiatan selamat dan diberkahi oleh Allah Subhana Wa Ta’alaa . Setelah itu semua peserta dan pendamping menaiki bus dengan tertib dan berangkat menuju Pare, Kediri pada pukul 16.00. Tidak berapa lama di bus, wali kelas memimpin Dzikir Al Masurat sore agar dilindungi oleh Allah Subhana Wa Ta’alaa.
Setelah semalam di perjalanan, alhamdulillah seluruh peserta dan pendamping EOP yang ada di bus 01 sampai di Pare pada hari Selasa, 14 Desember 2021 pukul 04.00 disusul bus berikutnya. Karena tahun ini ada dua level yang ikut yaitu kelas 7 dan 8, maka tempat belajar dan menginap di bagi dua tempat yaitu Ar Rahman dan Ar Rahim Cottage yang berada di Jalan Brawijaya, Desa Tulungrejo. Sesampainya di Pare, seluruh peserta melakukan sholat subuh berjamaah yang dipimpin oleh salah seorang siswa, dilanjutkan dengan Dzikir Al Masurat pagi. Kemudian semua menempati kamar yang sudah disiapkan.
Selanjutnya grand opening kegiatan EOP yang dibuka oleh pimpinan lembaga Cambridge English Course yaitu Bapak Agus Mulyono. Setelah itu peserta bersiap untuk shalat Dhuha dan kegiatan pembelajaran. Kegiatan dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti pemberian ice breaking di setiap sesi, walking fun vocabulary (jalan pagi sambil menghafal kosakata) dan sebagainya.
Selain pembelajaran, kegiatan ibadah pun dilakukan, yaitu Shalat Dhuha, Shalat wajib yang di jamak, dzikir Al Masurat pagi dan sore serta shalat tahajud.
Mohon doanya agar acara bisa berjalan dengan tertib dan lancar, bisa kembali ke Bekasi (21/12) dengan sehat dan selamat.
Eli Amalia (Tim media SMPIT Thariq Bin Ziyad)