Reni Septiani

Ketua POMG dan Orang tua Ananda Muhammad Athallah Arsyad & Alya Ufaira Izzatunissa

Bismillahirohmanirrahiim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kesan saya selaku orang tua murid tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR)  di SDIT THARIQ BIN ZIYAD sudah cukup merasa terakomodir semua yg kami harapkan..di saat pandemi. Sekolah tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa-siswi nya. Keaktifan guru-guru membuat anak-anak tidak merasakan kondisi saat ini bahwa mereka tidak bisa mendapatkan hak mereka. Penguatan terhadap orang tua juga cukup baik, banyak bentuk support yang di tunjukan. insyaallah kedepan nya lebih menguat kan apa yang sudah di berikan kepada kami. Terimakasih bapak ibu guru dan seluruh elemen sekolah yang telah berusaha selalu istiqomah semangat memberikan yang terbaik, semoga Allah catat menjadi amal kebaikan bagi bapak dan ibu.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Silvia

Ibunda dari Daffina Althafunnisa S Kelas 6 dan Abhimanyu Hadid S Kelas 2 SDIT Thariq Bin Ziyad Pondok Hijau Permai.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya bersyukur menjadi Orang Tua Murid dari siswa-siswi TBZ PHP, karena selama dimasa pandemi ini walaupun anak-anak harus belajar dari rumah, anak-anak saya telah mendapatkan pembelajaran yang optimal dari Bapak & Ibu guru.

Saya yakin, tidak ada institusi pendidikan di Indonesia yang telah menyiapkan skenario untuk menghadapi pandemi jauh sebelum kondisi ini terjadi. Namun, TBZ PHP telah merespon perubahan kondisi tersebut dengan baik dengan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan cukup baik. Sekolah telah memiliki sistem yang memadai dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis daring ini. Beberapa keunggulan Pembelajaran Jarak Jauh di SDIT Thariq Bin Ziyad PHP menurut saya adalah sebagai berikut :

1. Mengawali pembelajaran setiap pagi dengan pelajaran Tahsin dan Tahfidz, hal ini sangat baik karena hari-hari mereka diawali dengan membaca ayat suci Al Quran.
2. Bapak & Ibu guru selalu mengirimkan jadwal rutin pelajaran untuk esok hari sehingga sangat membantu orang tua khususnya bagi orang tua yang bekerja.
3. Bapak & Ibu Guru menerapkan sistem absen pagi dengan cara-cara yang kreatif dan berbeda setiap hari.
4. Adab-adab memulai pelajaran pun selalu diterapkan dengan membaca doa terlebih dahulu sebelum belajar, walaupun belajar dirumah.
5. Materi pelajaran selalu dikemas dengan menarik (Video materi pelajaran yang menarik dan mudah dimengerti, Quiziizz), dan tidak hanya 1 arah saja tetapi ada kalanya interaksi bersama Bapak dan Ibu guru dan teman-teman melalui Zoom atau Google Meet sehingga anak-anak lebih bersemangat.
6. Tugas-tugas yang diberikan oleh Bapak ibu guru selalu cepat direspon/ditanggapi dengan baik oleh Bapak Ibu guru melalui Google Classroom.

Memang tidak dipungkiri, PJJ ini lebih berat dijalani bagi anak2 kelas 6, dengan waktu belajar yang sangat singkat, materi pembelajaran cukup banyak dan tidak dapat berdiskusi lebih maksimal dengan bapak ibu guru sehingga menuntut anak-anak kelas 6 untuk lebih mandiri dalam belajar. Alhamdulillah Bapak Ibu guru kelas 6 selalu mendampingi anak-anak dengan sabar dan penuh semangat.

Menurut saya walaupun anak2 harus menjalani Pelajaran Jarak Jauh tetapi kami mendapatkan beberapa manfaat antara lain yaitu orang tua menjadi lebih fokus dalam mendampingi anak2 belajar di rumah, terjalinnya kerjasama yang baik antara orang tua dan Bapak Ibu Guru di sekolah. Hal ini tentunya menjadi tugas tambahan dan tantangan tersendiri bagi Orang Tua yaitu mendampingi anak di rumah, terlebih bagi orang tua yang memiliki anak lebih dari 1 tentunya tidak mudah menghadapi kondisi tersebut. Namun, dari hal tersebut kami orang tua menjadi sadar dan memahami bagaimana beratnya tugas seorang guru. Terima kasih Bapak Ibu Guru.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh