Thariq.sch.id – Setelah tiga negara Uni Eropa yaitu Spanyol, Irlandia, dan Norwegia mengakui Kedaulatan Palestina, beberapa hari yang lalu salah satu negara Uni Eropa lainnya yaitu Slovenia juga mengakui kedaulatan negara Palestina. Deklarasi atas pengakuan Palestina sebagai negara itu langsung disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Slovenia yaitu Robert Golob pada Selasa (4/6/2024). Pengakuan kedaulatan Palestina ini terjadi setelah sebelumnya PM Slovenia mengajukan proposal ke parlemen dan dilanjutkan oleh pemungutan suara. Dalam pemungutan suara, mayoritas anggota parlemen menyetujui proposal yang diajukan oleh PM Slovenia untuk mengakui kedaulatan Palestina.
Slovenia adalah salah satu negara Eropa Tengah yang tergabung dalam Uni Eropa dengan ibukota bernama Ljubljana. Negara dengan luas 20.271 kilometer persegi ini di dominasi oleh pegunungan dan hutan. Saat ini total penduduk Slovenia tidak kurang dari 2,1 juta jiwa dengan mayoritas beretnis Slovenia dan sisanya adalan etnis Serbia, Kroasia, dan Bosnia. Berdasarkan agama yang dianut, Negara yang merdeka pada 25 Juni 1991 ini mayoritas beragama kristen yaitu 77,8 persen. Sisanya adalah atheis (18,3 persen) dan agama lainnya (3,9 persen).
Secara perekonomian, Slovenia termasuk salah satu negara dengan pendapatan per kapita yang tinggi yaitu 34.026 US Dollar/tahun. Dengan hasil ini menempatkan Slovenia di urutan 33 sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Perekonomian Slovenia sangat ditunjang dari sektor jasa, konstruksi, industri, dan pariwisata.
Mudah-mudahan dengan banyaknya negara Eropa dan dunia yang mengakui kedaulatan Palestina, akan semakin mempercepat penghentian agresi dan kesewenang-wenangan yang selama ini terjadi oleh Israel kepada rakyat Palestina sehingga rakyat Palestina dapat hidup dengan tenang dan sejahtera. (fr)
Baca juga : All Eyes On Rafah : Akankah Rakyat Palestina Mendapatkan Haknya Sebagai Manusia ?
Baca juga : Berguru Kepada Salaf
Simak video : Slovenia Akui Palestina Sebagai Negara Merdeka