Bekasi(22/05/2023)- Persatuan Orangtua Murid dan Guru (POMG) SDIT TBZ Jatimulya mengadakan seminar parenting bagi orangtua peserta didiknya di Grand Metropolitan Mall (Sabtu, 20/05/2023). Seminar parenting yang diadakan oleh POMG SDIT TBZ Jatimulya adalah program rutin yang bertujuan untuk memberikan panduan serta kiat-kiat bagi orangtua dalam mendidik buah hatinya.
Panitia seminar parenting kali ini mengangkat tema ” Mendidik buah hati kita dengan kebesaran jiwa dan lautan cinta” dengan menghadirkan dua orang narasumber yaitu Muhammad Iqbal, Ph.D. P.Si dan Kisma Fawzea, S.Psi. Kedua orang narasumber dikenal sebagai akademisi, praktisi, dan juga konsultan yang sudah berpengalaman dalam menangani permasalahan terkait keluarga, psikologi anak, dan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pengasuhan.
Seminar Parenting dibuka oleh pembawa acara dari POMG, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” serta Mars “A3B” oleh seluruh peserta. Kemudian acara dilanjutkan dengan Tasmi’ Al-Qur’an dan saritilawah oleh dua orang siswi yaitu Ayasha Qitara dan Aisyah. Setelah Tasmi’ Al-Qur’an acara dilanjutkan oleh penampilan pencak silat serta seni tari yang juga dibawakan oleh siswa-siswi SDIT TBZ Jatimulya.
Setelah penampilan pencak silat dan seni tari, acara dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua POMG Sri Iswati, Kepala SDIT TBZ Jatimulya Supriyanto,Lc serta Direktur Pendidikan LPIT TBZ Sri Widianti, S.Kom, S.Th.I. Dalam sambutannya, Ketua POMG menyampaikan ucapan terima kasih kepada orangtua yang sudah berkenan hadir dalam acara seminar parenting ini. ” Kehadiran orangtua dalam seminar ini menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan masa depan bagi putra-putrinya” ujarnya. Senada dengan ketua POMG, kata sambutan yang disampaikan oleh Kepala SDIT TBZ Jatimulya dan Direktur Pendidikan LPIT TBZ juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara orangtua dan berbagai pihak untuk mengiringi perjalanan ananda agar menjadi generasi yang soleh dan cerdas seperti yang dicita-citakan.
Jalannya seminar perenting
Setelah pembukaan, penampilan seni oleh peserta didik, serta kata sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan acara Inti yaitu seminar parenting yang disampaikan oleh Muhammad Iqbal dan Kisma Fawzea. Pada kesempatan pertama, Muhammad Iqbal selaku pembicara memberikan pengalaman beliau dalam menangani rumah tangga yang bermasalah, pasangan bermasalah, bahkan anak-anak yang tidak mau belajar dan bersekolah karena kecanduan gadget. Namun setelah beliau teliti, semua yang terjadi pada anak dimulai dari masalah yang terjadi pada orangtua. Pertengkaran yang sering terjadi antar pasangan, orangtua terlalu banyak berinteraksi dengan gadget, dan kurangnya kasih sayang serta cara menempatkan kasih sayang yang tidak tepat seringkali berakibat pada penyimpangan psikolgis anak.
Beliau juga menyampaikan bahwa keluarga yang harmonis, akan membentuk anak-anak yang lemah lembut. Keluarga yang harmonis akan menjadikan rumah sebagai tempat untuk mengisi kembali semangat dan kasih sayang setelah beraktifitas diluar rumah. Sehingga tepatlah jika dikatakan “rumahku adalah surgaku”. Malang bagi anak-anak yang orangtuanya tidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran hingga perceraian, maka rumah tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Anak-anak yang tumbuh dalam situasi seperti ini akan cenderung berkata kasar, main pukul, yang lebih parah lagi banyak yang terjebak pergaulan bebas dan narkoba.
Hadis Rasulullah SAW
” Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orangtuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi, seorang Nasrani, maupun Majusi”
Dalam kesempatan berikutnya, pembicara kedua yaitu Kisma Fawzea memaparkan ciri-ciri anak yang berasal dari keluarga yang harmonis. Meraka tidak haus kasih sayang karena mereka sudah mendapatkannya dengan kadar yang cukup dari orangtua. Jika ada orang asing yang menawarkan kasih sayang atau orang yang berpura-pura baik namun punya niat tidak baik maka mereka akan mudah mengetahui dan menghindarinya.
Maka bagi orangtua, berikut adalah prinsip pengasuhan yang dapat membantu mendidik putra-putrinya :
Menanamkan Tauhid, Hal pertama yang harus dilakukan orangtua dalam mengasuh buah hatinya adalah dengan menanamkan prinsip ketuhanan. Jika anak sudah memiliki pemahaman dan keyakinan yang baik dengan prinsip-prinsip agama maka ini akan mencegah mereka dari perbuatan yang menyimpang. Saat ini banyak orang yang korupsi, berzina, dan sederet perilaku menyimpang lainnya karena mereka ragu dengan adanya tuhan dan hari akhir.
Menjaga potensi baik, Dalam mendidik hindari membanding-bandingkan anak. Setiap anak memiliki kecerdasan dan bakat masing-masing. Didiklah mereka sesuai dengan potensinya. Orangtua hendaknya mengenali bahasa cinta anak. Dengan mengenali bahasa cinta anak maka orangtua akan mudah terhubung dan memahami anak.
Kasih Sayang. Didiklah anak-anak dengan kasih sayang. Tidak ada anak yang bermasalah karena over kasih sayang. Hal umum yang terjadi adalah orangtua salah menempatkan kasih sayang sehingga berakibat masalah psikologi anak. Karena kasih sayang yang tidak tepat orangtua seringkali berlebihan dalam melindungi anaknya. Anak tidak boleh main hujan, tidak boleh naik angkot, selalu diberikan fasilitas, segala sesuatunya disediakan sehingga anak akan tumbuh menjadi individu yang penakut, tidak bisa mengambil keputusan, malas, tergantung dengan orangtua dan masalah psikologi lainnya. Jadi orangtua hendaknya mengasuh anak dengan kasih sayang sesuai dengan tempatnya.
Sabar. Sabar adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang harmonis dengan pasangan. Dengan kesabaran maka akan terwujud rumah yang menjadi surga bagi para penghuninya. Orangtua bertanggung jawab penuh terhadap emosinya dalam pengasuhan anak. Marah dan kesal karena perilaku anak merupakan hal yang wajar, namun orangtua harus bisa mengontrol diri ketika marah. Hendaknya dengan intonasi yang tidak meninggi, poin yang disampaikan jelas dan tidak panjang lebar.
Konsisten dan Kongruen. Dalam mengasuh anak, orangtua harus konsisten dengan aturan yang dibuat. Karena anak-anak adalah peniru yang ulung. Dia akan mencontoh orangtuanya dalam segala hal karena 20 persen dari karakter anak adalah warisan genetik dari orangtuanya.
Baca juga : Seminar Parenting Seni Memotivasi Untuk Kesuksesan Buah Hati
Demikian seminar parenting yang diselenggarakan POMG SDIT Jatimulya. Mudah-mudahan seminar ini dapat menjadi ilmu dan pengalaman bagi orangtua dalam mengasuh putra-purinya. Aamin. (fr)
Simak video : Seminar Parenting SDIT TBZ Jatimulya 2023