Pembiasaan Karakter Religius Untuk Mewujudkan Santri TBZ Boarding Yang Saleh Dan Cerdas

Share

Facebook
WhatsApp
Telegram

Thariq.sch.id- Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang ada di Kabupaten Bekasi, tepatnya di desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara. Thariq Bin Ziyad Boarding School berkomitmen untuk mewujudkan generasi  saleh dan cerdas. Oleh karenanya, berbagai program pembiasaan karakter religius telah dibuat oleh pimpinan pesantren dan wajib dilaksanakan oleh para santri mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. 

Berikut adalah berbagai pembiasaan religius yang rutin dilakukan oleh Thariq Bin Ziyad Boarding School :

1. Bangun pagi

Setiap hari (Senin sampai Ahad) santri mulai dibangunkan dari jam 03.30 untuk melaksanakan sholat sunnah qiyamullail di Masjid. Suara murottal Al Quran atau juga tarhim sudah dibunyikan oleh Wali Asrama sebagai tanda bahwa santri harus sudah bangun pada jam tersebut.

2. Sholat Sunnah Qiyamullail

Para santri melaksanakan sholat sunnah qiyamullail di masjid secara berjamaah sebagai salah satu cara untuk menjadi individu yang religius sehingga mendapatkan derajat taqwa. Karena diantara sifat-sifat orang yang bertaqwa adalah mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam dan mengisinya dengan banyak beribadah kepada Allah Swt (Sholat tahajjud, membaca Al Quran atau dzikir kepada Allah SWT), sebagaimana firman Allah Swt :

كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ   

Artinya : Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam (QS Adz Dzariyat 17)

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّداً وَقِيَاماً

Artinya : Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.(QS Al Furqan: 64)

3. Sholat fardlu 5 waktu berjamaah di masjid

Santri TBZ Boarding School, diupayakan untuk selalu melaksanakan 5 sholat fardlu berjamaah di masjid. Setiap Guru dan Wali Asrama selalu mengingatkan santri untuk bersegera menuju masjid, kecuali bagi santri yang sakit diiperbolehkan untuk sholat di asrama. Pembiasaan 5 sholat fardlu berjamaah di masjid ini merupakan implementasi dari hadits Rosulullah SAW berikut :

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً

 Artinya : Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

إِ نَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللّهِ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاَةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَإِلاَّ اللّهَ فَعَسَى أُوْلَـئِكَ أَن يَكُونُواْ مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Artinya : Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk (QS At Taubah 18)

4. Membaca dzikir dan berdoa setelah sholat fardlu

Setelah selesai sholat fardlu, santri dibimbing untuk membaca dzikir-dzikir yang dicontohkan oleh Rosulullah SAW, bahkan diantara mereka, sudah ada yang dapat memimpin pembacaan dzikir setelah sholat

Adapun lafadz dzikir yang dibaca adalah bacaan dzikir yang memang dicontohkan oleh Rosulullah SAW, seperti :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِأَ (3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Artinya : “Aku minta ampun kepada Allah,” (3x). Lalu membaca: “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan” (HR. Muslim)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ،اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Artinya : “Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Baca juga : Agar Ramadhan Kita Lebih Bermakna

Ditulis oleh : Ustadz Parhan Yuliana, Lc (Manajer Diniyah Thariq Boarding School)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 siswa baru telah terdaftar !

Chat With Us
Chat With Us!
Assalamualikum!
How can I help you?