Thariq.sch.id- Jika Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu di alam semesta ini termasuk berkuasa atas manusia, lalu mengapa didunia ini ada orang baik dan jahat?
Mengapa tidak Allah ciptakan saja semua manusia baik, taat agar tidak ada yang berbuat keburukan didunia ini ?
Salah satu jawabannya adalah karena semua itu kehendak dan kuasa Allah Swt. Karena Allah ingin manusia mengunakan otaknya, akalnya, pikirannya, hatinya dan semua panca indranya untuk mencari kebenaran. Sampai pada titik taat atas perintah Allah yaitu menjadi hamba-Nya yang saleh dan tulus ikhlas menjalankan semua perintah-Nya. Dengan hati, akal dan pikirannya manusia dituntut untuk bisa mengendalikan hawa nafsu agar sesuai dengan tujuan hidupnya yaitu Allah SWT sehingga menjadi nilai ibadah.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dari semua ciptaan yang lainnya. Sebagai pembanding misalnya Allah ciptakan malaikat hanya dengan ketaatan, dan kepatuhannya atas semua perintah Allah. Malaikat tidak akan mengingkari perintah Allah karena tidak memiliki hawa nafsu dan akan selalu melaksanakan semua perintah Allah dengan tepat.
Begitu juga hewan, hanya ada hawa nafsu tanpa akal dan pikiran. Hewan akan berbuat semaunya tanpa rasa malu dan bersalah, karena hewan diciptakan tanpa akal dan pikiran. Allah juga ciptakan batu, besi, dan benda mati lainnya, dan benda tersebut akan bergerak atas kehendak dan kuasa Allah Swt.
Namun berbeda dengan manusia, manusia diberikan pilihan oleh Allah untuk beriman atau kafir, taat atau bermaksiat, bersyukur atau kufur, semua itu ada didiri individu setiap insan. Karena Allah Swt ciptakan setiap manusia sempurna dengan akal dan pikirannya. Semua pilihan hidup yang tersedia tergantung pada seberapa sadar setiap insan mau menggunakan akal pikiranmya untuk mengendalikan hawa nafsu. Sehingga setiap takdir Allah atas dirinya sudah diiringi dengan memaksimalkan semua nikmat yang Allah berikan kepadanya berupa akal pikiran. Walaupun Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tapi Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui atas semua makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia.
Allah berfirman dalam Surah Al-An’am ayat : 18
وَهُوَ الۡقَاهِرُ فَوۡقَ عِبَادِه وَهُوَ الۡحَكِيۡمُ الۡخَبِيۡرُ
“Dan Dialah yang berkuasa atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui”
Ayat ini menegaskan bahwa Dialah Allah penguasa tertinggi atas hamba-Nya dan yang mengatur semua sesuai kehendak-Nya. Inilah bukti kesempurnaan kuasa Allah atas hamba-hamba-Nya. Ayat ini juga menggambarkan otoritas penuh Allah atas seluruh ciptaan-Nya serta menguatkan bahwa dalam agama Islam, Allah adalah Sang Pencipta yang memiliki kendali penuh atas segala sesuatu di alam semesta ini.
Dengan memahami bahwa Allah Maha Kuasa atas hamba-hamba-Nya, setiap Muslim diharapkan senantiasa dalam kapatuhan kepada Allah dalam menjalani kehidupan ini sesuai dengan nilai-nilai agama. Karena tidak ada seorangpun manusia yang tahu apa yang akan terjadi pada dirinya dikemudian hari. Sebagai Muslim, kita wajib untuk berusaha yang terbaik dan semaksimal mungkin meraih suatu keinginan disertai dengan berdoa kepada Allah dan dilanjutkan bertawakkal kepada-Nya.
Kenapa demikian? Karena dalam berusaha untuk mencapai suatu tujuan, harus berusaha dan ikhtiar yang maksimal, namun tetap menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah Swt.
Banyak dari kita seringkali mencemaskan segala sesuatu yang terkait dengan keinginan-keinginan duniawi dan rezeki yang belum tercapai. Seharusnya hal itu memotivasi kita untuk senantiasa berusaha dengan giat (niat karena lillahi ta’ala) dan terus berdoa memohon kepada Allah lalu bertawakkal menyerahkan hasilnya kepada Kuasa Allah Swt.
Allah berfirman dalam Surah Al-Ankabut ayat 69 :
وَالَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا فِيۡنَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَا وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الۡمُحۡسِنِيۡنَ
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.
Janji Allah sangat pasti dan jelas kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mau berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ketaatan dan membela Islam hanya untuk menggapai Ridha Allah, maka Allah dengan Kuasanya akan menunjukan kejalan yang benar dan mengantarkannya menuju kebahagiaan dunia akhirat.
Sebagai penutup, perlu kita ketahui bersama bahwa bekal menuju akhirat adalah Iman dan Amal Saleh. Maka dengan terus menjadi manusia yang beriman kepada Allah Swt dan selalu menebarkan kebaikan dimanapun kita berada, kelak atas Kuasa dan Ridho-Nya Allah akan memberikan surga-surga yang indah bagi setiap orang yang beriman dan beramal saleh.
Sebagaimana tertuang dalam firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 25 :
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.
Ditulis oleh : Sahri Romadhon, Lc (LPIT Thariq Bin Ziyad)
Simak video : Bukti Kuasa Allah pada Hamba yang Bertakwa