Bekasi (7/09/2022) – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi baru saja mengeluarkan siaran pers terkait Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadi lebih Holistik, Inklusif dan Transparan. Dalam siaran persnya Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa arah baru transformasi seleksi masuk PTN dilakukan melalui lima prinsip perubahan, yaitu mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih inklusif, dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, serta lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya program sarjana tetapi juga diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan.
Berikut adalah tiga transformasi seleksi masuk PTN :
1.Seleksi nasional berdasarkan prestasi
Pada seleksi nasional berdasarkan prestasi, Mendikbudristek menjelaskan bahwa seleksi akan berfokus pada pemberian penghargaan tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menegah. Hal ini dilakukan dengan pemberian bobot 50% untuk nilai rata-rata raport semua mata pelajaran. Sedangkan bobot 50% sisanya diambil dari komponen penggali minat dan bakat.
2. Seleksi nasional berdasarkan tes
Transformasi seleksi masuk PTN yang kedua adalah seleksi nasional berdasarkan tes. Nantinya seleksi akan berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Sebelumnya SBMPTN dilakukan dengan menguji banyak materi dan banyak pelajaran yaitu TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Mendikbudristek mengangap bahwa dengan tes seperti ini menyebabkan kualitas pembelajaran menurun dan peserta didik kurang mampu menjadi lebih sulit untuk dapat sukses pada jalur ini. Beliau mengatakan bahwa kedepannya tidak ada lagi tes mata pelajaran melainkan hanya Tes Potensi Skolastik yang didalamnya mencakup kognitif, penalaran Matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam Bahasa Inggris.
3. Seleksi secara mandiri oleh PTN
Transformasi seleksi masuk PTN yang ketiga adalah seleksi mandiri oleh PTN. Pemerintah mengatur agar seleksi mandiri oleh PTN ini berjalan dengan transparan, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan PTN baik sebelum maupun setelah pelaksanaan seleksi mandiri.
Sebelum seleksi, PTN wajib mengumumkan beberapa hal yaitu jumlah calon mahasiswa yang akan diterima oleh masing-masing program studi, metode penilaian calon mahasiswa, serta besaran biaya yang dibebankan bagi cvalon mahasiswa yang lulus seleksi.
Baca juga : SMAIT TBZ Masuk kategori 400 sekolah terbaik di Indonesia
Sumber : Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Simak video : Siaran Pers Transformasi Seleksi Masuk PTN