Waktu Baca : 1 menit

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan yang begitu besar terhadap kehidupan manusia tidak terkecuali Bidang Pendidikan. Di Bidang pendidikan selama pandemi siswa dan guru dituntut cepat untuk beradaptasi dengan teknologi agar pembelajaran berjalan dengan optimal. Di mulai dari masa BDR (Belajar Dari Rumah) dimana guru dan siswa menjalankan pembelajaran secara daring penuh. Kemudian dilanjutkan dengan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dimana pembelajaran dilakukan dengan metode sinkron daring untuk yang dirumah dan luring untuk yang hadir di sekolah. Dalam pembelajaran PTMT tersebut siswa yang hadir dikelas dibagi menjadi dua kelompok. Dimana kedua kelompok tersebut hadir kesekolah secara bergantian setiap minggunya.

Selama pembelajaran tersebut berlangsung siswa dan guru mulai terbiasa dengan menggunakan gawai sebagai alat belajar. Gawai tersebut ternyata dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas pembelajaran. Tapi tidak sedikit pula orang tua yang merasa khawatir terhadap penggunaan gawai tersebut secara berlebihan. Orang tua merasa kesulitan dalam mengontrol gawai anak mereka yang khawatir dapat digunakan untuk hal yang tidak seharusnya. Atas dasar tersebut LPIT Thariq Bin Ziyad dengan mengumpulkan kebaikan pembelajaran dengan menggunakan gawai dan meminimalisir efek buruk dari penggunaan gawai mengeluarkan Program Digital Classroom. Program ini akan diawali untuk jenjang SMP dan SMA untuk kelas 7 dan 10 ditahun ajaran 2022/2023.

Program Digital Classroom akan menggunakan tablet sebagai alat belajar. Pembelajaran akan dilakukan secara dua arah artinya baik guru dan siswa akan menggunakan gawai atau alat belajar yang sama. Setiap tablet yang digunakan sebagai alat belajar sebelum dipakai akan di setting terlebih dahulu oleh pihak sekolah. Hal ini untuk memberikan batasan dan kontrol penuh oleh sekolah dan orang tua. Dengan melakukan hal tersebut tablet yang digunakan ketika pembelajaran dapat dioptimalkan penuh untuk belajar tanpa harus khawatir siswa teralih perhatiannya menggunakan gawai untuk hal yang lain. Ketika dirumah orang tua pun bisa mengontrol penggunaan gawai siswa dengan aman dan nyaman.

Dengan Program Digital Classroom diharapkan agar pembelajaran bisa berjalan dengan lebih optimal. Fokus pencapaian simpul Akhlak, Al Quran, Akademik dan Bahasa bisa lebih meningkat. Dan anak mempunyai kemampuan literasi digital yang baik dimulai dengan menggunakan gawai sebagai alat belajar untuk meningkatkan produktifitas dengan aman dan nyaman.

Nono Ariyandi