Asam Sulfat Dan Asam Folat, Apa Sih Perbedaannya ?

Bekasi (5/12/2023)- Beberapa hari ini sedang banyak pembicaraan terkait perbedaan asam sulfat dan asam folat. Hal ini tidak lepas dari pernyataan salah satu kandidat yang akan mengikuti perhelatan Pemilu Indonesia 2024 yang akan datang. Beliau mengatakan “Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi nggak, berat badannya,” ujar sang kandidat. Pernyataan ini langsung mendapat respon dari netizen Indonesia.

Lantas apa ya perbedaan antara asam sulfat dengan asam folat ?

Zat apa yang dibutuhkan oleh Ibu Hamil, Asam Folat atau Asam Sulfat ?

Menurut wikipedia, Asam Sulfat adalah adalah asam mineral (anorganik) yang kuat. Berdasarkan International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC), rumus kimia dari asam sulfat adalah H2SO4. Selain Asam Sulfat, dalam keseharian senyawa ini sering juga disebut minyak vitriol. Kegunaan asam sulfat sangat banyak, salah satunya sebagai produk utama Industri kimia. Dalam Industri, asam sulfat digunakan dalam pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah, dan pengilangan minyak. Sifat dari asam sulfat yaitu higroskopis (menyerap air), tak berwarna, dan tak berbau.

Sedangkan Asam Folat (Folic Acid) adalah vitamin yang larut dalam air. Rumus kimia dari asam folat yaitu C19H19N7O6. Nama lain dari asam folat adalah Vitamin B9. Asam Folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Nama Asam Folat berasal dari kata latin folium (daun). Asam folat sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Konsumsi asam folat secara teratur saat kehamilan mampu mencegah keguguran janin. Selain itu, zat ini juga dapat membantu tumbuh kembang janin sehingga tidak terlahir premature. Disamping terdapat dalam bahan makanan, asam folat juga tersedia dalam kapsul sintesis. Berikut adalah makanan yang kaya kandungan asam folat :

Sayuran : bayam, lobak cina, kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari